Pernahkah kamu ingin mencoba petualangan alam yang memicu adrenalin sekaligus memberi kesan segar di hati? Jika iya, maka Gunung Kerinci adalah tempat yang cocok untukmu. Gunung ini terletak di antara Provinsi Jambi dan Sumatera Barat, serta merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia dan titik paling tinggi di pulau Sumatra. Dengan ketinggian mencapai 3. 805 meter di atas permukaan laut, Gunung Kerinci menawarkan gabungan yang sempurna antara pesona alam tropis dan pengalaman pendakian yang menantang.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas keindahan Gunung Kerinci, kekayaan hutan tropis yang ada di sekitarnya, tips untuk melakukan pendakian, biaya dan cara menuju gunung tersebut, serta menjawab berbagai pertanyaan umum (FAQ) mengenai pendakian ke puncak tertinggi di pulau Sumatra.
Keindahan Alam Gunung Kerinci yang Tak Tergantikan

Sumber Foto Kompas.com
Gunung Kerinci tidak hanya terkenal karena ketinggiannya, tetapi juga karena memiliki keindahan alam yang luar biasa. Mulai dari bagian bawah hingga puncaknya, kamu akan menikmati pemandangan hutan hujan tropis yang hijau, suara burung–burung endemik yang berkicau, udara yang segar, serta pemandangan kawah yang aktif dan mengembangkan asap dari kejauhan.
1. Pemandangan dari Puncak:
Dari puncak Gunung Kerinci, kamu bisa melihat perluasan awan yang mengembang, pemandangan Danau Gunung Tujuh, serta Samudera Hindia di bagian barat jika hari terang. Fase matahari terbit di puncak adalah momen yang sangat sulit dilupakan. Cahaya kemerahan menyelimuti awan yang luas, menciptakan kesan bahwa kamu sedang berada di atap dunia.
2. Kawah Gunung yang Aktif:
Gunung Kerinci memiliki kawah dengan diameter sekitar 600 meter dan kedalaman mencapai 250 meter. Dari puncak gunung tersebut, kamu dapat melihat asap putih yang keluar—itu menunjukkan bahwa Gunung Kerinci masih aktif. Namun, pendakian tetap aman dilakukan selama cuaca memungkinkan dan status vulkanik gunung tersebut stabil.
3. Danau Gunung Tujuh & Danau Kaco:
Sebelum atau setelah mendaki, kamu bisa mengunjungi dua danau legendaris di sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat:
- Danau Gunung Tujuh, yang merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara.
- Danau Kaco, yang memiliki air biru jernih dan bercahaya di malam hari karena adanya plankton.
Eksplorasi Hutan Tropis: Jantung dari Taman Nasional Kerinci Seblat

Menyelami rimbunnya hutan tropis, tempat di mana alam bernapas dengan bebas.
Pendakian ke Gunung Kerinci mengajakmu berjalan melalui hutan hujan tropis yang termasuk dalam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), sebuah kawasan konservasi terluas di Sumatra. Di sini tinggal berbagai satwa langka seperti Harimau Sumatra, Beruang Madu, dan Rangkong Badak.
1. Vegetasi yang Beragam:
Hutan di sepanjang jalur pendakian dipenuhi oleh pohon-pohon tinggi yang menjulang, akar-akar yang besar, lumut hijau, serta anggrek liar. Di tingkat ketinggian tertentu, kamu juga bisa melihat tanaman khas seperti kantong semar.
2. Keanekaragaman Hayati:
Menurut data TNKS, di wilayah ini terdapat lebih dari 370 jenis burung, 85 jenis mamalia, dan ribuan spesies tumbuhan yang hidup. Tidak jarang kamu bisa melihat jejak tapir atau mendengar suara siamang yang terdengar dari jauh.
3. Mikroklimat Berlapis:
Selama melakukan pendakian, kamu akan mengalami perubahan suhu, tingkat kelembapan, dan jenis ekosistem. Mulai dari hutan hujan yang lebat di daerah dengan ketinggian rendah, hingga tumbuhan perdu dan batuan vulkanik di ketinggian di atas 3. 000 meter di atas permukaan laut.
Tips Pendakian Gunung Kerinci: Panduan untuk Pemula dan Profesional
Pendakian ke Gunung Kerinci membutuhkan persiapan yang cukup matang, karena jalannya menanjak curam, terjal, dan licin, serta cuacanya bisa berubah tiba-tiba. Berikut beberapa tips agar perjalanan pendakianmu menjadi lebih aman dan menyenangkan.
1. Persiapan Fisik
Latih tubuh setidaknya sebulan sebelumnya dengan berjalan cepat, naik dan turun tangga, serta berjalan kaki ringan. Fokus pada daya tahan dan kekuatan kaki.
2. Peralatan Wajib
- Jaket gunung waterproof dan windproof
- Sepatu trekking anti selip
- Headlamp + baterai cadangan
- Tenda, matras, sleeping bag
- Jas hujan & cover bag
- Logistik makanan + minuman
- P3K dan obat pribadi
- Senter, sarung tangan, buff, topi kupluk
3. Gunakan Jasa Guide atau Porter
Pendakian ke Gunung Kerinci lebih baik dilakukan dengan bantuan guide setempat, terutama jika kamu belum tahu kondisi jalannya. Guide akan memandu arah, menyiapkan makanan, dan memastikan keamanan seluruh anggota rombongan.
4. Estimasi Waktu Pendakian
Biasanya pendakian memakan waktu 3 hari 2 malam:
- Hari 1: Basecamp – Shelter 2 (camping)
- Hari 2: Summit Attack – turun ke Shelter 1
- Hari 3: Shelter 1 – Basecamp
Rincian Biaya Pendakian Gunung Kerinci (2025)
Berikut ini adalah estimasi biaya yang diperlukan untuk pendakian standar 3 hari 2 malam:
Komponen | Estimasi Biaya (Rp) |
---|---|
Transportasi Padang – Kersik Tuo PP | 500.000 – 600.000 |
Penginapan di Kersik Tuo | 100.000 – 150.000/malam |
Simaksi (WNI) | 15.000 – 20.000/hari |
Guide Lokal | 400.000 – 600.000/hari |
Porter (opsional) | 300.000 – 400.000/hari |
Sewa Tenda & Alat Gunung | 200.000 – 300.000 |
Logistik (Makan/Minum) | 250.000 – 350.000 |
Total kisaran biaya: Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000 per orang.
Biaya akan lebih murah jika berangkat secara berkelompok karena bisa patungan untuk guide dan alat.
Akses Menuju Gunung Kerinci

Pendakian menuju Puncak Gunung Kerinci, yang dilakukan pada saat fajar
Rute dari Kota Padang:
- Naik travel dari Bandara Minangkabau ke Sungai Penuh (7–1 jam perjalanan darat)
- Lanjut ke Desa Kersik Tuo (1 jam)
- Basecamp pendakian berada di area Kersik Tuo
Alternatif dari Kota Jambi:
- Naik travel langsung ke Sungai Penuh (8-10 jam)
- Lanjutkan perjalanan ke Kersik Tuo
Transportasi Lokal:
- Tersedia angkot, ojek, dan mobil sewaan
- Jalan cukup baik meski banyak tikungan tajam dan tanjakan
Musim Terbaik untuk Mendaki Gunung Kerinci
Musim kemarau merupakan waktu yang paling cocok untuk mendaki, terutama di bulan Juni hingga Oktober. Pada periode ini, cuaca cenderung lebih stabil, risiko terjadinya longsor lebih rendah, serta jalur trek tidak terlalu basah.
Sebaliknya, hindarilah musim hujan yang berlangsung dari November hingga April, karena permukaan jalur bisa terasa licin dan visibilitas terbatas, yang berpotensi membahayakan kegiatan mendaki.
Etika & Tips Bertanggung Jawab Selama Pendakian
- Jangan membuang sampah sembarangan
- Gunakan sabun dan shampoo biodegradable
- Hindari membuat api unggun sembarangan
- Hormati flora dan fauna yang ada
- Ikuti arahan dari guide atau petugas taman nasional
Dengan menjaga kelestarian alam, kita memastikan generasi berikutnya juga bisa menikmati indahnya Gunung Kerinci.
FAQ Seputar Pendakian Gunung Kerinci
Q: Apakah Gunung Kerinci cocok untuk pendaki pemula?
A: Cocok dengan catatan menggunakan jasa guide dan telah mempersiapkan fisik. Medan cukup berat tapi bisa dilalui dengan ritme yang tenang.
Q: Apakah perlu membawa tenda sendiri?
A: Bisa membawa sendiri atau menyewa di basecamp. Banyak operator lokal yang menyewakan tenda dan alat lainnya.
Q: Bagaimana dengan sinyal seluler?
A: Sangat terbatas. Hanya tersedia di titik-titik tertentu seperti shelter atau punggungan.
Q: Apa saja risiko utama selama pendakian?
A: Risiko tersesat, hipotermia, jalur licin saat hujan, dan kelelahan. Karena itu penting membawa peralatan lengkap dan guide berpengalaman.
Q: Apakah bisa mendaki tanpa izin?
A: Tidak disarankan. Semua pendaki wajib mendaftar dan membayar simaksi ke pihak TNKS untuk keamanan dan data monitoring.
Kesimpulan: Gunung Kerinci, Lebih dari Sekadar Puncak

Sumber Foto eticket-tnks.fst.unja.ac.id
Gunung Kerinci tidak hanya tentang mendaki puncak tertinggi di Sumatra. Ini adalah pengalaman yang penuh makna, sekaligus petualangan dan pembelajaran tentang bagaimana mencintai alam. Dari kawah yang masih aktif, hutan hujan yang lebat, hingga pemandangan luar biasa dari atas puncak—semuanya membuat Gunung Kerinci menjadi destinasi wajib bagi para pecinta alam yang benar–benar menghargai keindahan alam.
Jika kamu mencari pendakian yang menggabungkan tantangan, keindahan, dan kesempatan untuk lebih dekat dengan alam, Gunung Kerinci adalah pilihan terbaik.
Yuk, Siapkan Ranselmu dan Jelajahi Gunung Kerinci!
Apakah kamu sudah siap untuk naik ke puncak Gunung Kerinci? Persiapkan fisikmu, rencanakan logistik dengan matang, dan carilah panduan lokal yang terpercaya. Gunung Kerinci siap menyambut langkahmu dan menemani petualangan berikutnya.