Pernah merasa beban carrier terasa berat meskipun hanya bawa barang secukupnya? Atau harus membuka tas karena hujan turun dan jas hujan tersembunyi di bagian bawah? Kalau ya, kamu bukan satu-satunya.

Membawa barang ke dalam carrier itu seperti seni.
Jika kamu tahu cara yang benar, perjalanan mendaki bisa jauh lebih nyaman. Di artikel ini, kita akan bahas cara mengemas carrier untuk hiking secara detail, mulai dari prinsip dasar, tips sederhana, sampai contoh nyata untuk pemula dan juga yang sudah sering mendaki.

Kenapa Cara Packing Carrier Itu Penting Banget?

Barang-barang perlengkapan yang dibawa saat mendak, sumber foto .eatnow.id

Kadang orang mikir, “Ah, yang penting masuk semua.” Padahal salah packing bisa bikin:

  • Beban terasa dua kali lebih berat
  • Pundak sakit dan punggung kaku
  • Barang-barang penting sulit dijangkau
  • Carrier jadi tidak seimbang saat berjalan

Intinya, memakai carrier yang tepat itu membuat kamu lebih ringan, lebih rapi, dan lebih siap menghadapi kondisi di gunung.

Prinsip Dasar Packing Carrier Hiking

1. Barang yang berat, seperti air, telur, atau kompor, sebaiknya ditempatkan di tengah tas, dekat punggung. Tujuannya agar tubuh tetap seimbang dan kamu tidak cepat lelah saat berjalan.

2. Barang yang kurang sering dipakai, seperti sleeping bag, baju tidur, atau peralatan malam hari, bisa diletakkan di bagian bawah tas.

3. Barang yang sering digunakan, seperti jas hujan, senter, camilan, atau alat P3K, sebaiknya ditempatkan di bagian atas atau luar tas. Ini agar kamu tidak perlu membuka tas setiap saat.

Step-by-Step: Cara Packing Carrier Hiking yang Efisien

1. Kelompokin Barang Dulu

Sebelum mengemas, tolong keluarkan semua barang dan kelompokkan seperti ini:

  • Barang berat (air, nesting, kompor)
  • Pakaian dan alat tidur (jaket, baju ganti, sleeping bag)
  • Barang yang mudah diakses (jas hujan, camilan, headlamp)
  • Barang kecil (alat makan, korek, powerbank)
  • Barang tambahan (matras, sandal, trashbag)

2. Gunakan Kantong Terpisah atau Dry Bag

Ini penting banget buat:

  • Menghindari baju basah
  • Membuat cari barang lebih mudah
  • Menjaga kebersihan (misalnya baju yang sudah kotor tidak dicampur dengan baju yang masih bersih)

Kamu bisa menggunakan dry bag dengan warna-warni, ziplock, atau kresek yang tebal.

3. Mulai Masukin ke Carrier: Urutannya

Bagian paling bawah:

  • Sleeping bag
  • Jaket hangat atau pakaian tidur
  • Baju ganti

Bagian tengah (titik berat carrier):

  • Kompor + nesting
  • Makanan berat (beras, sarden, mie instan)
  • Air minum
  • Tenda (jika muat di dalam carrier)

Bagian atas:

  • Jas hujan
  • P3K
  • Headlamp
  • Snack

Saku luar dan top lid:

  • Peta, korek, alat navigasi
  • Kamera atau HP
  • Sarung tangan, buff, masker cadangan

Bagian luar (digantung):

  • Matras
  • Sandal gunung
  • Trekking pole                

Contoh Checklist Packing Carrier Hiking

Cara packing carrier sumber foto kumparan.com

Untuk Pendakian 2 Hari 1 Malam

Pakaian:

  • 1 set baju jalan
  • 1 set baju tidur
  • 1 jaket gunung
  • 1 buff + kupluk
  • 2 kaus kaki
  • 1 sarung tangan

Peralatan tidur:

  • Sleeping bag
  • Matras
  • Tenda (kalau bawa sendiri)

Logistik:

  • Kompor gas + nesting
  • Gas kaleng
  • Nasi instan
  • Abon, kornet, sosis
  • Air minum 2–3 liter
  • Snack (roti, cokelat, kacang)

Lain-lain:

  • Headlamp + baterai cadangan
  • P3K
  • Powerbank
  • Jas hujan
  • Trashbag
  • Sendal cadangan

Tips Packing Buat Cewek yang Mau Mendaki

  • Gunakan tas khusus untuk wanita
    Beberapa merek lokal seperti Eiger dan Consina memiliki koleksi khusus untuk perempuan, biasanya lebih pendek dan nyaman digunakan.
  • Jangan bawa banyak barang kecantikan
    Cukup bawa produk perawatan kulit dasar dan perlengkapan mandi sederhana saja.
    Tidak perlu membawa tiga lip balm ke puncak gunung.
  • Bawa pembalut atau cup secukupnya
    Simpan di tempat yang tahan air dan mudah diambil.

    Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Packing Carrier

    1. Overpacking
      Bawa barang terlalu banyak, padahal nggak dipakai semua. Hasilnya? Berat dan bikin capek.
    2. Salah posisi barang berat
      Menaruh air atau nesting di bagian atas bikin carrier mudah oleng.
    3. Tidak pakai raincover/dry bag
      Barang jadi basah semua saat hujan turun.
    4. Nggak ada sistem
      Asal masukin barang tanpa urutan bikin ribet saat butuh ambil barang di tengah perjalanan.

    Cara Membuat Packing Lebih Ringkas dan Efisien

    • Gunakan kompresi untuk sleeping bag atau jaket
    • Pilih alat makan yang bisa dilipat dan ukurannya kecil
    • Gunakan headlamp yang kecil dan ringan
    • Jangan bawa banyak botol, cukup gunakan hydration bladder
    • Jangan bawa barang yang mungkin saja dibutuhkan, fokus pada apa-apa yang benarbenar dibutuhkan.

    Rekomendasi Carrier Ringan untuk Packing Efisien

    AREI SUMBA 65+5L  Sumber Foto areioutdoorgear.co.id

    Penutup: Mendaki Itu Seru Kalau Packing-nya Nggak Bikin Ribet

    Packing untuk berhiking menggunakan carrier itu tentang strategi, bukan hanya memuat barang sembarangan. Semakin bijaksana kamu menyusun barang, semakin ringan dan nyaman perjalananmu. Gunung itu tempat untuk menikmati alam, bukan tempat untuk menderita karena leher sakit.

    Jadi, sebelum mendaki gunung, jangan lupa menghabiskan waktu untuk memacking dengan benar.
    Gunakan checklist, kelompokkan barang, dan ingat prinsip dasar: singkat, seimbang, dan terorganisir.

    Baca juga: Rekomendasi Carrier Lokal Terbaik